Lindungi Warga dan Satwa: Kepulauan Seribu Antisipasi Rabies Lewat Vaksinasi Hewan
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman penyakit menular, Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menggelar program vaksinasi hewan secara massal untuk mencegah penyebaran rabies. Program ini menyasar hewan-hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera yang dipelihara maupun hidup bebas di kawasan pulau-pulau berpenghuni.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi preventif jangka panjang guna melindungi masyarakat sekaligus satwa dari ancaman penyakit yang mematikan tersebut.
Pulau Bebas Rabies Jadi Target Nyata
Meski hingga kini Kepulauan Seribu masih dikategorikan sebagai kawasan bebas rabies, pemerintah daerah tak ingin lengah. Keterbatasan akses ke fasilitas medis, serta mobilitas hewan dan manusia antarpulau, menjadi tantangan tersendiri dalam pengendalian penyakit zoonosis seperti rabies.
“Kami tidak menunggu sampai ada kasus. Pencegahan jauh lebih penting. Karena begitu rabies menyerang, penanganannya sangat sulit dan berisiko tinggi,” ujar salah satu petugas kesehatan hewan dari Sudin KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian) DKI Jakarta.
Sasar Hewan Peliharaan dan Liar
Program vaksinasi ini dilakukan secara door to door oleh tim petugas yang menyusuri permukiman warga dan titik-titik yang biasa menjadi habitat hewan liar. Warga pun diajak berpartisipasi aktif dengan membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksin.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi dilakukan secara gratis dan ditargetkan menjangkau seluruh pulau berpenghuni seperti Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan lainnya.
Respons Positif dari Masyarakat
Warga menyambut baik program ini, karena selain melindungi hewan kesayangan mereka, vaksinasi ini juga memberi rasa aman, terutama bagi anak-anak yang sering berinteraksi dengan hewan di lingkungan sekitar.
“Anjing kami rutin divaksin tiap tahun. Sekarang makin gampang karena petugas langsung datang ke rumah. Kami merasa lebih tenang,” kata Rudi, warga Pulau Panggang.
Edukasi dan Sosialisasi Terus Ditingkatkan
Selain vaksinasi, program ini juga dibarengi dengan sosialisasi mengenai gejala rabies, cara penularan, dan langkah pertolongan pertama jika terjadi gigitan hewan. Dinas terkait berharap masyarakat semakin sadar bahwa pencegahan penyakit menular bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.
Rabies Bukan Sekadar Ancaman Kesehatan
Rabies merupakan penyakit yang hampir selalu berujung fatal jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, langkah-langkah seperti vaksinasi hewan secara rutin adalah kunci utama menjaga kawasan seperti Kepulauan Seribu tetap aman dan bebas rabies.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, cita-cita menjadikan Kepulauan Seribu sebagai zona hijau rabies bisa terus terjaga.