Parade Sejarah: PSG Disambut 100 Ribu Fan Usai Menangi Liga Champions
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya menuliskan sejarah emas dalam dunia sepak bola Eropa. Untuk pertama kalinya, klub ibu kota Prancis itu berhasil mengangkat trofi Liga Champions UEFA, dan kemenangan tersebut langsung disambut gegap gempita oleh para pendukung setianya.
Sebanyak 100 ribu suporter tumpah ruah di jalanan Paris dalam sebuah parade kemenangan megah yang memadati Champs-Élysées hingga Place de la Concorde. Kota mode dunia ini seolah berubah menjadi lautan biru-merah, warna kebanggaan PSG.
Perayaan Penuh Emosi dan Sejarah
Bus atap terbuka yang membawa skuad PSG melaju perlahan di tengah kerumunan yang histeris. Lagu-lagu kebanggaan PSG dikumandangkan, kembang api dinyalakan, dan bendera dikibarkan tinggi-tinggi oleh para fan yang menantikan momen ini selama puluhan tahun.
“Kami bukan hanya merayakan kemenangan, tapi juga menandai awal dari era baru. Ini bukan sekadar trofi, ini pengakuan,” ujar Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG, yang turut hadir dalam parade.
Para pemain seperti Kylian Mbappé, Marquinhos, hingga pelatih kepala ikut larut dalam euforia. Mereka menyapa fan, mengangkat trofi, dan berulang kali mengucapkan terima kasih atas dukungan tanpa henti.
Mimpi yang Jadi Kenyataan
Setelah bertahun-tahun berinvestasi besar dan mengejar prestasi tertinggi Eropa, PSG akhirnya membuktikan diri sebagai raja benua biru. Trofi Liga Champions yang sebelumnya selalu lepas di detik-detik akhir, kini benar-benar dalam genggaman.
Kemenangan ini pun menandai tonggak penting dalam sejarah klub, yang selama bertahun-tahun hanya dianggap sebagai kekuatan domestik.
“Ini bukan hanya kemenangan untuk Paris, tapi juga untuk seluruh Prancis,” kata salah satu penggemar yang datang dari Marseille demi menyaksikan parade.
Pengamanan Ketat, Perayaan Aman
Meski jumlah massa yang hadir sangat besar, pihak berwenang menerapkan pengamanan ekstra ketat. Polisi, petugas medis, dan pemadam kebakaran disiagakan di sejumlah titik strategis demi memastikan perayaan berlangsung aman.
Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, turut memuji antusiasme masyarakat dan menyebut parade ini sebagai momen yang akan dikenang dalam sejarah kota.
“Ini adalah malam kebanggaan. Paris bersinar tidak hanya karena menara Eiffel, tapi karena semangat rakyatnya,” ucapnya.
Lebih dari Sekadar Sepak Bola
Kemenangan PSG ini bukan hanya milik para pemain dan manajemen, tetapi juga para pendukung yang selama ini setia meski sering dikecewakan. Parade ini menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal skor, tetapi juga soal impian, perjuangan, dan kebersamaan.
PSG bukan lagi sekadar tim bertabur bintang, mereka kini sah menjadi legenda Eropa. Dan Paris, malam itu, bersinar lebih terang dari biasanya—karena cinta yang menyatu dalam sebuah parade sejarah.