Banjir Jakarta Belum Surut: 41 RT Masih Terendam hingga 80 Cm Siang Ini
Hujan deras yang mengguyur sejak kemarin membuat sejumlah wilayah di Jakarta masih terendam banjir hingga siang ini. Data terbaru menunjukkan, sebanyak 41 RT masih tergenang air dengan ketinggian mencapai 80 cm, memaksa warga harus tetap waspada di tengah aktivitas harian yang terganggu.
Kondisi Terbaru: Air Belum Surut, Warga Kesulitan Beraktivitas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir masih menggenangi sejumlah titik di Jakarta Barat dan Jakarta Timur, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 80 cm. Genangan tertinggi tercatat di wilayah Cipinang Melayu dan Kampung Pulo yang memang menjadi langganan banjir saat hujan deras melanda.
Akibatnya, akses jalan di beberapa titik terganggu, aktivitas warga menjadi terbatas, dan sebagian warga terpaksa memindahkan kendaraan mereka ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
Penyebab Banjir Belum Surut
Hujan dengan intensitas tinggi, ditambah kiriman air dari wilayah hulu dan sistem drainase yang belum optimal, menjadi penyebab utama banjir belum juga surut di beberapa wilayah. Aliran sungai yang meluap juga menambah debit air yang menggenangi pemukiman warga.
Selain itu, kondisi saluran air yang tersumbat sampah membuat air sulit mengalir dengan cepat, sehingga genangan air bertahan lebih lama dari biasanya.
Upaya Penanganan dari Pemprov DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD, Dinas Sumber Daya Air, dan PPSU telah menurunkan pompa portabel serta membersihkan saluran air untuk mempercepat surutnya genangan. Sejumlah personel juga disiagakan di lokasi banjir untuk membantu warga yang membutuhkan evakuasi atau distribusi logistik darurat.
BPBD mengimbau warga tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, serta mematikan aliran listrik di area yang terendam untuk mencegah korsleting listrik.
Dampak Banjir terhadap Warga
Sebagian warga masih memilih bertahan di rumah meski air menggenang di teras dan bagian dalam rumah mereka. Aktivitas sekolah daring maupun kerja dari rumah pun terganggu karena listrik padam di beberapa wilayah.
Bagi warga yang rumahnya tergenang cukup tinggi, mereka mengungsi ke rumah kerabat atau tempat pengungsian sementara yang telah disiapkan oleh kelurahan setempat.
Harapan Warga: Penanganan Banjir yang Lebih Serius
Warga berharap agar penanganan banjir dilakukan lebih serius, bukan hanya penanganan saat banjir terjadi, tetapi juga pencegahan jangka panjang melalui perbaikan drainase, pengerukan sungai, dan optimalisasi waduk serta resapan air di lingkungan warga.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan agar saluran air tidak tersumbat, sehingga banjir dapat diantisipasi lebih baik ke depannya.
Banjir di Jakarta menjadi pengingat bahwa mitigasi dan pencegahan jangka panjang sangat diperlukan agar kejadian ini tidak terus berulang setiap musim hujan tiba. Dengan 41 RT masih terendam hingga siang ini dengan ketinggian mencapai 80 cm, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk bersama-sama mengurangi risiko banjir di masa mendatang.